ANALISIS LITERASI KEUANGAN PADA USAHA INDUSTRI KECIL TAHU DI KOTA TONDANO

Abstract

Literasi keuangan menjadi sesuatu yang sangat diperlukan bagi setiap orang agar dapat menerapkan skala prioritas saat mengelola keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat peran pemerintah pada literasi keuangan pelaku usaha industri kecil Tahu di Kota Tondano. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif karena data dikumpulkan dan dideskripsikan oleh penulis menggunakan kata-kata berdasarkan hasil wawancara dengan para pemilik usaha industri kecil yang dilakukan di tiga usaha industri kecil Tahu yang berbeda. Hasil yang ditemukan di lapangan adalah literasi keungan para pelaku usaha industri kecil ada pada kategori Less Literate dan Sufficient Literate, karena ketiga informan memiliki pengetahuan produk dan jasa lembaga keuangan, namun salah satu informan tidak mengetahui manfaat dan risiko, hak dan kewajiban terkait produk dan jasa keuangan. Peran Pemerintah pada usaha industri kecil adalah pemberian pelatihan kewirausahaan dan usaha produksi kecil, sosialasi kebijakan UMKM, bantuan peralatan, bantuan Pemerintah Nomor 7 UU Cipta Kerja, pinjaman modal usaha. Akan tetapi karena kurangnya anggaran dan juga terbatasnya jumlah peserta yang diundang dalam pelatihan menyebabkan tidak semua usaha industri kecil yang diteliti dalam penelitian ini mengikuti program pemerintah yang disebutkan. Hal lain yang menyebabkan pihak Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Minahasa tidak dapat menjangkau usaha kecil yang adalah karena pelaku usaha industri kecil tidak mendaftarkan usaha mereka secara resmi pada instansi Pemerintah.

Kata kunci : literasi keuangan; usaha industri kecil; peran Pemerintah